Minggu, 05 Februari 2017

Maaf, Saya Belum Bisa Melamar Kamu….


Hai Sobat Maple,
“Ketika setengahku menjadi setengahmu, dan setengahmu jadi setengahku, boku no soba ni ite kurenai?” romantis banget ya Sobat….

Pernikahan adalah impian bagi banyak orang. Untuk mewujudkannya tentu tak bisa hanya perjuangan seorang diri yah? Bukankah pernikahan itu adalah menyatunya dua insan dalam rumah tangga? Mungkin sobat punya definisi lain tentang pernikahan?

Menurut KBBI, nikah adalah ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama.
Betapa bahagianya kita bisa menikah dengan orang yang kita cintai, namun kenyataan tak sedikit juga yang pada akhirnya mencintai orang yang dinikahi. Pernikahan memang bukanlah akhir dari perayaan cinta, namun merupakan gerbang untuk memulai cinta dan misi baru dalam kehidupan.

Sumber Gambar: www.ciricara.com


Lalu apa saja ya yang menyebabkan seorang laki-laki menuda melamar pihak wanita? 
  •  Prioritasnya bukan untuk menikah

Tak sedikit yang sebenarnya telah “mengincar” atau sudah merasa cocok tapi karena pernikahan bukanlah prioritas utama, sehingga tak juga mengunjungi orang tuamu.  Hal-hal seperti ; akan menyelesaikan studi dulu, mengembangkan karier, target melanjutkan studi, merasa belum mapan financial sementara adik-adiknya masih butuh dana sekolah, dsb.
  • Self confidence yang rendah

Laki-laki yang memiliki self confidence  yang rendah atau tidak percaya diri akan mengalami pikiran-pikiran negative. Seperti ketakutan tak direstui, takut tak bisa menafkahi setelah menikah, takut maharnya yang tinggi dan kekhawatiran yang lainnya. Memiliki ketakutan pada sesuatu hal yang belum terjadi memang wajar, yang berbahaya adalah ketakutan tersebut tak bisa dikendalikan. Lalu ketakutan yang seperti apa yang disebut wajar dan positif? Yaitu ketakutan yang ada dalam diri kita, akan tetapi dijadikan motivasi agar hal-hal tersebut dapat diminimalisir. Misalnya, “saya takut tidak mampu menafkahi dia jika sudah menikah karena saya belum mapan secara materi” maka usahanya adalah bekerja sebaik-baiknya dan kelola keuangan dari sekarang.
  •  Belum klik

Seseorang bercerita, “ dia sudah sering datang ke rumah, ngobrol dengan ayah saya, sering diskusi ringan dengan saya, melemparkan kode-kode romantis.  Tapi saat ditanya –kapan melamar?- dia diam.”
Terkadang wanita-wanita itu suka dibawa ge-er  dan baper yah dengan perlakuan atau sikap laki-laki. Tapi jangan melulu menyalahkan kaum hawa yah, kaum adam juga perlu tahu batasan dalam pergaulan dengan non mahram. Jangan dekati dia jika kamu belum ada hajat menikah.


Oke, cukup sekian tulisan saya yang sederhana ini. For your information, ide tulisan ini berasal dari hasil pengalaman berbagai pihak . Jika ada yang Sobat Maple ketahui mengenai alasan laki-laki menunda melamar silahkan dishare. Tinggalkan komentar untuk kritik dan saran. Thanks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar