Selasa, 03 April 2018

Hal Yang Utama Sebelum Garap Skripsi





“Jangan pernah berharap pada siapapun untuk menyelesaikan skripsi, berusahalah dan tunjukkan kesungguhanmu sesulit apapun itu. Kamu-lah yang dapat menolong dirimu sendiri, atas ijin Allah.”
Hai, sobat maple. Bagaimana kabarnya? Wah nampaknya ada yang sudah mulai mencari referensi untuk judul skripsi, yah?

Bagi beberapa mahasiswa skripsi adalah titik puncak dalam sebuah perkuliahan, dari skripsilah seorang mahasiswa akan ditentukan mencapai garis finish atau tidak. Momok yang menakutkan, bagaimana tidak? Saat ujian disemester lalu, salah atau keliru beberapa soal tak terlalu jadi masalah. Sementara skripsi? Mahasiswa dituntut untuk menyelesaikan sebuah penelitian yang dicetak menjadi skripsi. Apabila terjadi kesalahan, wajib merevisi, revisi dan revisi. Wow, itu bukan pekerjaan yang mudah!

Tapi, skripsi juga bukan pekerjaan yang sulit, bila sudah tau alur dan triknya.
So, apa saja sih langkahnya agar kita enjoy menyelesaikan skripsi?

1. Luruskan niat
Ibarat sebuah perjalanan, kita perlu menentukan niat yang lurus, bersih dan positif. Renungkanlah arti skripsimu, carilah hal positif yang sekiranya dapat membuat hidupmu menjadi lebih baik setelah menyelesaikan skripsi. Misalnya, saya berharap akan lebih menghargai waktu.

2.Minta restu pada orang tua
Dekatilah orang tua, bagaimanapun doa dan restu mereka amat berarti. Jika selama ini hubungun kita kurang baik, mulailah dengan meminta maaf. Jika kedua orang tua kita telah tiada… kirimkan doa untuknya. Ini akan sangat membantu bagi perjalanan mengarugi jungkir balik menyelesaikan skripsi.

3. Pedekate dengan dospem
Beberapa kampus akan memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk memilih dospemnya, akan tetapi ada pula yang sudah ditentukan oleh pihak kampus dengan beberpa pertimbangan seperti kualifikasi dosen atau konsentrasi dosen dsb. Apapun keadaannya, berusahalah untuk menerima itu sebagai sebuah “jodoh” yang layak kita syukuri. 

Dan percayalah itu adalah hal terbaik. Terkadang mahasiswa mengeluh karena merasa dipertemukan dengan dospem yang tak sesuai keinginan. Menyangka bahwa dosen tertentu kurang kompeten, galak, banyak aturan, gak asyik dsb. Dengan siapapun dospem kita, berusahalah untuk melakukan pedekate… pelajari karakternya dan sesuaikan. Jangan berharap dospem akan menyesuaikan diri kita, akan tetapi kitalah yang haarus berusaha menyesuaikan diri. Misalnya, kita sudah paham dospem suka dengan kedisiplinan, maka ketika telah membuat janji, datanglah tepat waktu.

4. Mulai mencari judul yang sreg dihati
The best moment adalah ketika judul skripsi yang sreg di hati, kekinian, referensi lengkap plus dapat acc dospem. Wah, siapa yang mau? Jangan pernah memaksakan judul yang bukan minat kita. Bayangkan, beberpa bulan ke depan kita akan bertemu dengan variabel-variabel yang itu itu lagi, jadi usahakan bidang yang diminati. Akan tetapi jangan menyerah juga apabila menemui variabel yang disarankan dospem, berusaha terlebih dahulu dan tunjukkan kesungguhanmu.
Oya, selain judul. Pastikan bahwa populasi dilapangan menungkinkan jika variabel yang diajukan diangkat menjadi penelitian.

5.Cari mentor
Saat saya menggarap skripsi, setidaknya saya membutuhkan 3 orang mentor. Pertama mentor penelitian, dalam hal ini dospem. Kedua mentor spriritual, dan terakhir mentor lapangan. Mentor tersebut dapat diperoleh sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan yah. Setidaknya saya dapat memperoleh energy dari mentor-mentor jika dalam perjalanan mengalami kendala atau bahkan titik jenuh yang tak terkendali.

Setidaknya ke-empat hal di atas dapat mengawal perjalanan panjang nan melelahkan. Setiap kali mendapati kesulitan, bersabar adalah jalan keluar. Tapi sabar yang tetap berusaha. Bukan melalaikan hal-hal remeh. Jika lelah, beristirahat. Jika jenuh, bersenanglah sejenak, barangkali menikmati secangkir coklat hangat akan sedikit membantu hhe atau hal lain yang yang kamu suka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar